Sabtu, 10 Agustus 2019

Mengapa UML sangat penting

Unified Modeling Language atau disingkat UML merupakan alat bantu visual yang sudah di standardkan oleh Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE), serta merupkan hasil konsorsium berbagai organisasi kelas dunia sebagai standard baku dalam Object Oriented Analysis dan Design (OOAD), didalam kontribusi tersebut yang dilakukan oleh berbagai perusahan raksasa dunia yaitu Digital Equipment Corp, Hewlet-Packard Company, i-Logic, Intelellicorp, IBM, Icon Computing, Microsoft, Oracle, Rational Software, Electronic data, Service Corporation, MCI System House, TI, Sterling Software, Ptech, Taskon dan Tecnhologies, Taskon A/S, Unisys Platinum Technologies, Softteam .

Model 4+1 View
UML dibangun berdasarkan model 4+1 View, yaitu Scenarios (Use Case Diagram), Logical View ( Class Diagram, Object Diagram, State Machine Diagram, Composite Structure Diagram  ), Process View (Activity Diagram, Sequence Diagram, Communication Diagram, Interaction Overview Diagram) , Development View (Component Diagram, Package Diagram), Physical View (Development Diagram, Timing Diagram), lihat juga pembahasan UML Lainya .

Dari uraian diatas bisa dilihat di gambar berikut ini :
Cakupan Model 4+1 View Didalam standard UML dapat kita buat garis besar cakupan dan tujuan didalam tipe diagram UML sebagai berikut:
•    Activity :     Menjelaskan bagaimana aktivitas diagram memiliki banyak kegunaan, dari menentukan aliran program dasar, hingga menangkap poin keputusan dan tindakan dalam setiap proses umum dengan tujuan sebagai prilaku procedural dan paralel.
•    Class :  Menjelaskan blok bangunan dasar model, diagram Kelas dengan tujuan klas, fiture dan relasinya
•    Communication: Menjelaskan bagaimana diagram komunikasi menunjukkan jaringan, dan urutan, dari pesan atau komunikasi antara objek saat run-time dengan tujuan intraksi diantara obyek dan lebih menekankan ke link.
•    Component : Menjelaskan cara menggunakan diagram Komponen untuk memodelkan struktur tingkat yang lebih tinggi dan lebih kompleks dengan tujuan struktur dan koneksi dari komponen.
•    Composite Structure : Menjelaskan bagaimana diagram Struktur Komposit dapat digunakan untuk menyediakan cara melapisi struktur elemen dan berfokus pada detail bagian dalam dengan tujuan dekomposisi sebuah klas saat run-time
•    Deployment : Menjelaskan bagaimana diagram Penempatan digunakan untuk menunjukkan disposisi fisik artefak yang signifikan dalam pengaturan dunia nyata dengan tujuan penyebaran / instalasi ke klien.
•    Interaction Overview : Menjelaskan bagaimana diagram Ikhtisar Interaksi menggabungkan aktivitas dan diagram urutan untuk memungkinkan fragmen interaksi mudah dikombinasikan dengan titik keputusan dan aliran dengan tujuan Gabungan antara Activity dan Sequence diagram.
•    Object : Menjelaskan bagaimana diagram objek digunakan untuk menunjukkan bagaimana instance elemen struktural terkait dan digunakan pada saat run-time dengan tujuan Konfigurasi Instance
•    Package : Menjelaskan interaksi antara Paket Diagram di tingkat tinggi dengan tujuan struktur hierarki saat kompilasi.
•    Sequence : Menjelaskan bagaimana diagram Penempatan digunakan untuk menunjukkan disposisi fisik artefak yang signifikan dalam pengaturan dunia nyata dengan tujuan intraksi antar obyek lebih menekankan pada urutan.
•    State Machine : Menjelaskan bagaimana diagram State Machine sangat penting untuk memahami kondisi instan ke instan, atau "menjalankan kondisi" model ketika dijalankan dengan tujuan bagaimana event mengubah sebuah obyek.
•    Timing : Menjelaskan bagaimana diagram waktu menggabungkan sekuens dan diagram status untuk memberikan tampilan status objek dari waktu ke waktu, dan pesan yang mengubah status dengan tujuan interaksi antar obyek lebih menentukan pada waktu.
•    Use case: Menjelaskan bagaimana diagram Use Case digunakan untuk memodelkan interaksi pengguna / sistem dengan tujuan bagaimana user berinteraksi dengan sebuah sistem.
Dapat kita klasifikasi diagram UML sebagi berikut :
UML Behavior Diagrams :
  1. Activity Diagram
  2. Sequence Diagram
  3. Communication Diagram
  4. Interaction Diagram
  5. Timing Diagram
  6. Behavior State Machine
  7. Protocol State Machine
  8. Use Case Diagrams

UML Structure Diagrams :
  1. Class Diagram
  2. Object Diagram
  3. Package Diagram
  4. Deployment Diagram
  5. Component Diagram
Adapun untuk UML based software analysis dan Design  menurut Wahono 2009 sebagi berikut :
1, System Analysis :
  • Use Case Diagram 
  • Activity Diagram
  • Sequence Diagram
2. System Design :
  • Class Diagram
  • User Interface Design
  • Data Model
  • Deployment Diagram
Didalam Sequence Diagram mengunakan BCE (Boundary, Control dan Entity) atau bisa disebut juga MVC (Model View  Controler) dimana Boundry berterkaitan dengan User Interface Design,  Control berterkaitan dengan Class Diagram dan untuk Entity berterkaitan dengan Data Model / Database, dapat digambarkan sebagi berikut:

FASANA UML Based

Untuk Pengembangan / SDLC menurut Wahono dibagi menjadi : Planning, Analysis, Design dan Implementasi dan digambarkan sebagi berikut :
fasana SDLC


oleh fsakti FASANA IT | Tutorial Computer Updated at : 09.26

 
Ke bawah Ke ATAS