Pengenalan UML 2

Pengenalan UML 2

Dalam kali ini saya akan memperkenalkan UML 2 dalam kemajuan dan kesukses UML spesifikasi, dengan cepat menjadi standar yang diterima untuk menentukan analisa dan pemodelan dalam mendokumentasikan dan visualisasi sistem perangkat lunak . The Unified Modeling Language (UML) juga digunakan untuk pemodelan sistem non-software, dan secara luas diterapkan di sektor industri yang paling termasuk keuangan, militer dan rekayasa.

Dalam melakukan analisa pemodelan banyak kita kenal dengan tools:

1. Data Oriented : DFD (data)
2. Process Oriented : Flowchart (tidak ada standardnya)
3. Object Oriented (data+Process) : UML (mempunyai standard International)

Dalam UML 2 mendefinisikan tiga belas jenis diagram dasar, dan dibagi menjadi dua bagian :

1. Structural Modeling Diagrams

Diagram Struktur menentukan arsitektur statis model. Digunakan untuk model yang membentuk model - kelas, objek, interface dan komponen fisik. Selain itu, mereka digunakan untuk memodelkan hubungan dan ketergantungan antara unsur-unsur antara lain :

- Package diagrams

Digunakan untuk membagi model menjadi wadah logis, atau paket , dan menggambarkan interaksi a pada tingkat tinggi.

- Class or Structural diagrams 

Mendefinisikan blok bangunan dasar dari model: jenis, kelas dan bahan umum yang digunakan untuk membangun sebuah model penuh.

- Object diagrams 

Menunjukkan bagaimana contoh elemen struktur yang terkait dan digunakan pada saat run-time.

- Composite Structure

Komposit menyediakan cara pelapisan struktur elemen dan fokus pada detail bagian terdalam, konstruksi dan hubungan.

- Component diagrams

Digunakan untuk model tingkat yang lebih tinggi atau struktur yang lebih kompleks, biasanya dibangun dari satu atau lebih kelas, dan menyediakan antarmuka yang didefinisikan dengan baik. 

- Deployment diagrams

Menunjukkan disposisi fisik yang signifikan dalam pengaturan dunia nyata. 

- Profile diagrams 

Menyediakan cara visual mendefinisikan ekstensi ringan ke UML spesifikasi. UML Profiles sering digunakan untuk mendefinisikan sekelompok konstruksi dengan sifat domain tertentu atau platform-spesifik dan kendala, yang memperpanjang elemen UML yang mendasari.

2. Behavioral Modeling Diagrams

- Use Case diagrams 

digunakan untuk model interaksi pengguna / sistem. Mereka mendefinisikan perilaku, kebutuhan dan kendala dalam bentuk skrip atau skenario. 

- Activity diagrams

Memiliki sejumlah kegunaan, dari menentukan alur program dasar, untuk menangkap poin keputusan dan tindakan dalam setiap proses umum. 

- State Machine diagrams

Sangat penting untuk memahami cepat ke kondisi instan, atau (state run) dari model ketika dijalankan.

- Communication diagrams

Menunjukkan jaringan, dan urutan, pesan atau komunikasi antara objek pada saat run-time, selama kolaborasi. 

- Sequence diagrams 

Herhubungan erat dengan diagram komunikasi dan menunjukkan urutan pesan/ message yang dilewatkan diantara obyek menggunakan timeline vertikal. 

- Timing diagrams

Urutan Sumbu dan keadaan diagram untuk memberikan pandangan keadaan obyek dari waktu ke waktu, dan pesan yang mengubah keadaan itu.

Interaction Overview

Diagrams fuse activity dan urutan diagram untuk memungkinkan fragmen interaksi untuk dapat dengan mudah dikombinasikan dengan poin keputusan dan arus.

silahkan gabung ke SE
kunjungi juga Karya Akhir

key : facebook.com ,  google plus , www.google.com , www.blogger.com

oleh fsakti FASANA IT | Tutorial Computer Updated at : 01.29

Anda suka artikel di atas ???
Klik salah satu atau ketiga tombol di bawah ini :

Tweet

Jangan Lupa Baca Juga :

Posted in: UML